Senin, 27 September 2010

bermimpi itu tidak salah

mimpi bisa kukategorikan ke dalam salah satu hobi yang bisa membuat aku bahagia, walaupun kutahu itu hanya semu yang kudapat.

mimpiku sangat sederhana.
seperti topik pembahasanku sebelumnya. aku hanya ingin merasakan cinta yang sebenarnya.
dan mimpi dan anganku yang juga sederhana seperti pakaian yang kupakai, hanya bermimpi menginginkan keseimbangan.

dalam mimpiku, wajahku memiliki bibir yang memang kumiliki, berhiaskan hidung apa adanya dan bertahtakan kedua mata indah yang memancarkan keindahan makhluk Tuhan. apa mimpiku ini begitu berlebihan? kuarasa tidak, karena memang itulah yang berharga.

bila kau memulai permainan tanpa baterai, maka kau pasti menginginkan baterai untuk mengisi ulang yang telah habis, walaupun bukan kau pelakunya.

dan itu pun yang kualami, itulah yang kuinginkan. itulah yang ingin kupakai untuk memulai permainan dalam kehidupan ku.

berandai dengan kata, mata yang kuinginkan hanyalah keseimbangan. keserasian. keindahan. that's all. cuma itu.

mungkin ketangguhan yang dibutuhkan untuk mengatasi semua ini, karena kutahu mungkin itu sulit untuk mewujudkan sebuah mimpi.

ketangguhan yang memang selama ini ia perlihatkan dari perjalanan hidupku. ia memberiku kekuatan untuk menjadi widya yang tangguh, tegar dan lapang untuk menerima semua kakurangan ini.

dan kedewasaan yang memberitahuku akan semua itu memang yang harus kumiliki bukan semata-mata tentang fisik, tapi psikis lah yang terpenting untuk menjalani semua.

mimpiku teratasi oleh kedewasaan.

Sabtu, 11 September 2010

ketika aku mengenal cinta

adakah peraturan bagi penderita kebutaan tidak di izinkan untuk mengenal apa itu cinta?? kalau ya, siapakah orang jahat yang membuat peraturan itu??

apa jadinya kalo aku mulai mengenal apa itu cinta. tentu bahagia yang terbayang di dalam tengkorak kepala ku ini, dan bodohnya aku sangat mengharapkan khayalan itu jadi nyata. pada saat itu mungkin aku lupa akan kekurangan yang aku punya dan mereka yang sungguh sangat mencibir apa yang aku ingini. kalau aku boleh berharap, tambahkan pintu khusus untukku di hati mereka.

cinta.. ya, itu sangat lumrah untuk mereka yang memang sempurna, untuk widya-widya di luar.

aku membayangkan, ada seorang pangeran berkuda putih yang datang dan membawa bunga kebahagiaan buatku. ah, itu hanya bunga khayal seorang anak yang tak tahu apa-apa.

pernah aku mengkhayal hal yang sangat lumrah. aku berbahagia berasama laki-laki yang benar-benar mencintaiku (kelak). bukankah memang itu yang umum diharapkan oleh setiap wanita mana pun???

tapi, mereka selalu saja menggagalkan apa yang aku inginkan,
apa yang aku harapkan,
apa yang aku bayangkan.

aku hanya inginkan yang semua orang inginkan, bukan yang mereka inginkan. mereka hanya menginginkan kebahagiaan yang semu, dan mereka menginginkan menyhingkirkanku.

mungkin karena keadaanku. apa yang aku inginkan, harapkan, dan yang kubayangkan tidak bisa kurasakan. seorang lelaki pun akan berpikir berkali-kali memutuskan untuk mempunyai hubungan spesial denganku. itulah yang kuhadapi. sama seperti mereka, ia hanya menilaiku sebatas apa yang dapat ia lihat, bukan apa yang ia rasakan..

dan kini, tidak hanya kebencian yang aku kenal, tapi juga aku mengenal PATAH HATI karena aku menyentuh dan mengenal apa itu cinta.

Kamis, 09 September 2010

permulaan dan penglihatan

usaha yang kulakukan di permulaan memang belum bisa membayar usaha yang telah orang tuaku berikan..
terima kasih Tuhan, terima kasih ya Allah, aku bisa mendapatkan peringkat 1 di kelas. alhamdulillah. walaupun hanya di kelas, tapi nyatanya orang tuaku cukup bengga dengan hasil yang kudapatkan. hasil yang didapat di tengah tekanan mereka-mereka yang membenciku dan dengan kekurangan yang ku punya.
mereka, yang sempat mengucilkan dan meremehkanku seolah terpana tak berdaya dengan hasil yang kudapatkan. bukan maksud aku untuk menyombong, tapi mereka lah yang membuat diri mereka rendah. itu sama saja dengan seorang ibu-ibu yang menggosip dan menelan muntahannya sendiri.
entah apa yang membuat mereka begitu benci padaku.. mungkin ada kain perca yang menempel di mata hati mereka yang membuat mereka begitu benci dan menutup pintu hati mereka untuk berteman denganku. yaah... tapi memang itu hak mereka untuk berpendapat tentang diriku.


oiya, sempat aku berpikir.. "apa ya rasanya memiliki penglihatan yang utuh?"
aku lupa bagaimana nikmatnya dapat melihat dunia dengan dua penglihatan. aku lupa seluas apa penglihatan yang dapat kunikmati menggunakan 2 mata.
aku tahu, dengan dua mata yang bisa melihat pun belum tentu dapat menikmati SEMUA keindahan di dunia ini. tapi dengan satu penglihatan yang aku punya, aku yakin, semua keindahan yang telah Tuhanku ciptakan dapat aku rasakan.. INDAH-nya berserah diri, INDAH-nya beramah-tamah, INDAH-nya senyuman dari orang yang berterima kasih atas bantuan yang telah kuberikan.
Tuhan begitu sayang padaku hingga membuatku menyadari betapa indahnya DUNIA walaupun hanya penglihatan yang terbatas. dan bersyukurlah yang dapat menikmati DUNIA dengan penglihatan yang sempurna.
dan demi dapat menikmati keindahan itu, aku tau INDAH tidak hanya di sini, di kehidupanku yang sekarang, tapi INDAH ada dimana aku bisa bermimpi untuk KEHIDUPAN DUNIAKU TIDAK HANYA DISINI..