Selasa, 05 Oktober 2010

KEKUATAN dalam Kekurangan dan Tangis Haru

betapa air mata tak terbendung begitu harapan yang kau idamkan terwujud.

betapa kepedihan ini begitu membuat semangat yang sungguh besar. betapa

kelemahan ini membuat kekuatan yang tak terbayangkan.
kekurangan di sini, kini, sekarang, ataupun yang akan datang tidak dipedulikan.

ya!! kau bisa dan harus maju. walaupun beban yang kau bawqa begitu berat,

mereka siap untuk membantumu mencicil beban yang sungguh kau anggap tak

sanggup kau bawa.
bila kau terserempet, mereka siap membuang lukamu yang amat pedih.
bila kau terhimpit, mereka siap membuat keleluasaan diantara kau dan mereka.
bila kau tersandung, mereka siap menyingkirkan batu yang telah membuat kau

terjatuh.
bila kau menyimpan aib, mereka siap menyimpan dan membantumu melupakan

apa itu aib dan berubah menjadi kepercayaan.
Tuhan memiliki garis kehidupan yang begitu rapi.
seorang teman berkata, "di (*kitab yang ia percayai) tertulis, alam semesta

diciptakan berpasangan. ada hitam ada putih. ada pria ada wanita. ada siang

ada malam. ada kebohongan ada kebenaran. dan ada kesedihan ada

kebahagiaan yang memiliki kekuatan."
dibalik harapan ada kegelisahan. ya! itu yang aku rasa.
aku mengharapkan ada mereka yang menerima kehidupanku, kekurangan dan

kelebihanku. namun aku takut, mereka yang selama ini membenciku seolah

memiliki 'bisa' yang dapat melumpuhkan niat mereka yang mau menerimaku.
sebelum kini, hal yang menggelisahkan memang telah terjadi. betapa terpukul,

mereka yang membenci, menghina dan menghardikku bertambah. sedih dan

pedih yang kurasa DULU biarlah menjadi hiasan masa lalu yang indah. masa lalu

yang menguji kedewasaanku.
dan kini, aku memiliki mereka yang patut kusukuri. mereka yang menerimaku.

mereka yang rela bertangis haru mendengarkan apa yang kualami.
ya! mereka yang selama ini tak kusadari ada di sekelilingku. kini, aku bisa

menyebut mereka teman. teman yang mau menerimaku apa adanya.
mereka menganggapku dengan apa yang bisa kubuktikan. bukan apa yang

kusesali.
kelebihan akan memiliki kekurangan akan LEBIH MENYAKITKAN.

dibandingkan
kekurangan yang membuktikan bahwa ada kelebihan didalamnya akan

menghasilkan KEKUATAN yang tak terbayangkan.
terima kasih dengan keanggapan yang kalian berikan.
terima kasih dengan kepercayaan yang kalian berikan.
terima kasih dengan tangisan haru kalian yang menambah kekuatan.
terima kasih dengan tangan kalian yang bersedia menolongku.

Senin, 27 September 2010

bermimpi itu tidak salah

mimpi bisa kukategorikan ke dalam salah satu hobi yang bisa membuat aku bahagia, walaupun kutahu itu hanya semu yang kudapat.

mimpiku sangat sederhana.
seperti topik pembahasanku sebelumnya. aku hanya ingin merasakan cinta yang sebenarnya.
dan mimpi dan anganku yang juga sederhana seperti pakaian yang kupakai, hanya bermimpi menginginkan keseimbangan.

dalam mimpiku, wajahku memiliki bibir yang memang kumiliki, berhiaskan hidung apa adanya dan bertahtakan kedua mata indah yang memancarkan keindahan makhluk Tuhan. apa mimpiku ini begitu berlebihan? kuarasa tidak, karena memang itulah yang berharga.

bila kau memulai permainan tanpa baterai, maka kau pasti menginginkan baterai untuk mengisi ulang yang telah habis, walaupun bukan kau pelakunya.

dan itu pun yang kualami, itulah yang kuinginkan. itulah yang ingin kupakai untuk memulai permainan dalam kehidupan ku.

berandai dengan kata, mata yang kuinginkan hanyalah keseimbangan. keserasian. keindahan. that's all. cuma itu.

mungkin ketangguhan yang dibutuhkan untuk mengatasi semua ini, karena kutahu mungkin itu sulit untuk mewujudkan sebuah mimpi.

ketangguhan yang memang selama ini ia perlihatkan dari perjalanan hidupku. ia memberiku kekuatan untuk menjadi widya yang tangguh, tegar dan lapang untuk menerima semua kakurangan ini.

dan kedewasaan yang memberitahuku akan semua itu memang yang harus kumiliki bukan semata-mata tentang fisik, tapi psikis lah yang terpenting untuk menjalani semua.

mimpiku teratasi oleh kedewasaan.

Sabtu, 11 September 2010

ketika aku mengenal cinta

adakah peraturan bagi penderita kebutaan tidak di izinkan untuk mengenal apa itu cinta?? kalau ya, siapakah orang jahat yang membuat peraturan itu??

apa jadinya kalo aku mulai mengenal apa itu cinta. tentu bahagia yang terbayang di dalam tengkorak kepala ku ini, dan bodohnya aku sangat mengharapkan khayalan itu jadi nyata. pada saat itu mungkin aku lupa akan kekurangan yang aku punya dan mereka yang sungguh sangat mencibir apa yang aku ingini. kalau aku boleh berharap, tambahkan pintu khusus untukku di hati mereka.

cinta.. ya, itu sangat lumrah untuk mereka yang memang sempurna, untuk widya-widya di luar.

aku membayangkan, ada seorang pangeran berkuda putih yang datang dan membawa bunga kebahagiaan buatku. ah, itu hanya bunga khayal seorang anak yang tak tahu apa-apa.

pernah aku mengkhayal hal yang sangat lumrah. aku berbahagia berasama laki-laki yang benar-benar mencintaiku (kelak). bukankah memang itu yang umum diharapkan oleh setiap wanita mana pun???

tapi, mereka selalu saja menggagalkan apa yang aku inginkan,
apa yang aku harapkan,
apa yang aku bayangkan.

aku hanya inginkan yang semua orang inginkan, bukan yang mereka inginkan. mereka hanya menginginkan kebahagiaan yang semu, dan mereka menginginkan menyhingkirkanku.

mungkin karena keadaanku. apa yang aku inginkan, harapkan, dan yang kubayangkan tidak bisa kurasakan. seorang lelaki pun akan berpikir berkali-kali memutuskan untuk mempunyai hubungan spesial denganku. itulah yang kuhadapi. sama seperti mereka, ia hanya menilaiku sebatas apa yang dapat ia lihat, bukan apa yang ia rasakan..

dan kini, tidak hanya kebencian yang aku kenal, tapi juga aku mengenal PATAH HATI karena aku menyentuh dan mengenal apa itu cinta.

Kamis, 09 September 2010

permulaan dan penglihatan

usaha yang kulakukan di permulaan memang belum bisa membayar usaha yang telah orang tuaku berikan..
terima kasih Tuhan, terima kasih ya Allah, aku bisa mendapatkan peringkat 1 di kelas. alhamdulillah. walaupun hanya di kelas, tapi nyatanya orang tuaku cukup bengga dengan hasil yang kudapatkan. hasil yang didapat di tengah tekanan mereka-mereka yang membenciku dan dengan kekurangan yang ku punya.
mereka, yang sempat mengucilkan dan meremehkanku seolah terpana tak berdaya dengan hasil yang kudapatkan. bukan maksud aku untuk menyombong, tapi mereka lah yang membuat diri mereka rendah. itu sama saja dengan seorang ibu-ibu yang menggosip dan menelan muntahannya sendiri.
entah apa yang membuat mereka begitu benci padaku.. mungkin ada kain perca yang menempel di mata hati mereka yang membuat mereka begitu benci dan menutup pintu hati mereka untuk berteman denganku. yaah... tapi memang itu hak mereka untuk berpendapat tentang diriku.


oiya, sempat aku berpikir.. "apa ya rasanya memiliki penglihatan yang utuh?"
aku lupa bagaimana nikmatnya dapat melihat dunia dengan dua penglihatan. aku lupa seluas apa penglihatan yang dapat kunikmati menggunakan 2 mata.
aku tahu, dengan dua mata yang bisa melihat pun belum tentu dapat menikmati SEMUA keindahan di dunia ini. tapi dengan satu penglihatan yang aku punya, aku yakin, semua keindahan yang telah Tuhanku ciptakan dapat aku rasakan.. INDAH-nya berserah diri, INDAH-nya beramah-tamah, INDAH-nya senyuman dari orang yang berterima kasih atas bantuan yang telah kuberikan.
Tuhan begitu sayang padaku hingga membuatku menyadari betapa indahnya DUNIA walaupun hanya penglihatan yang terbatas. dan bersyukurlah yang dapat menikmati DUNIA dengan penglihatan yang sempurna.
dan demi dapat menikmati keindahan itu, aku tau INDAH tidak hanya di sini, di kehidupanku yang sekarang, tapi INDAH ada dimana aku bisa bermimpi untuk KEHIDUPAN DUNIAKU TIDAK HANYA DISINI..

Sabtu, 27 Februari 2010

Mereka mencari yang sempurna

Aku berjuang untuk arti keanggapan... mereka selalu melihatku dari satu sisi yang benar-benar ITU BUKAN AKU... mereka melihat di saat keadaan seolah hanya satu.

Aku berlari dan berteriak untuk mereka berbalik dan melihat aku sekarang ini.Itu membuang semua yang sebenarnya aku punya.Mereka melemparkan harapanku jauh dati sisi yang aku mau.

Sentuh 'ia' pundakku yang seolah melemah.aku mau merka anggap, aku ingin mereka tahu...kalau aku cuma satu.Aku hanya seorang yang berlumur kekurangan. Jangan harapkan aku dapat sempurna layak 'ia' yang dekat denganku. 'ia' yang selalu sebagai pencerah hariku. pencerah apa yang buat aku tarhambat.

Mereka bertambah.Mereka merekrut apa yang ada di genggamanku. Mereka tak tahu INI yang aku tak terima. Jangan buat aku jatuh dan lemah.Jangan ambil ia yang sering kusebut IBU.'ia' sedia membawaku ketempat yang menenangkanku.Aku ingin berdiri dan siap menghadapi mereka.

Aku bisa dengan apa yang aku punya. Aku bisa dengan lumuran kekurangan yang menempel dan melekat di tubuh ini. AKU INGIN BISA DAN AKU PASTI BISA......

Senin, 15 Februari 2010

aku berusaha untuk menerima

aku, terlahir di dunia yang membuatku kuat. aku tersadar dengan apa yang aku punya setelah sekian lama aku menghadapi semua yang telah terjadi. aku, Widya Ichsani Sayuti seolah bukan diriku. di tempatku yang sekarang, aku tahu ini bukanlah tempatku yang sebenarnya. mereka -yang sering disebut teman- seolah membuat kondisiku terpuruk dalam keadaan yang serba susah. mereka memojokkanku seolah aku layak untuk dipersalahkan. aku dihina seolah aku sangatlah patut untuk di hardik. padahal mereka tahu, aku hanya Widya yang memiliki banyak kekurangan. kekurangan yang serba terlihat dan serba dipersalahkan. aku ingin hidupku tidak hanya di sini. aku ingin seperti Widya Widya di luar sana yang memiliki kehidupan penuh ceria, penuh cinta dan penuh pujian yang banyak di idam-idamkan.

aku hidup dengan penglihatan yang kurang sempurna, ini berawal dari kejadian 12 tahun lalu, ketika aku berusia 3 tahun, tanggal tepatnya aku lupa. mata kananku mengalami musibah yang mengakibtakan kebutaan yang sampai sekarang masih aku rasakan bagaimana tidak enaknya dan menderitanya mengalami hal ini. orang tuaku berusaha untuk memperbaiki keadanku hingga aku berusia 13 tahun, orang tua ku sudah berusaha semaksimal mungkin.. menguras seluruh harta, tenaga dan apa pun yang mereka punya. aku menginginkan hasil, tidak hanya untuk kebaikanku, tetapi untuk melegakan jirih payah mereka. kini, aku berusia 15 tahun dan masih berstatus pelajar di salah satu SMA Internasional di Depok, ini memang bisa dijadikan suatu kebanggan yang amat-termanat tinggi untuk kedua orang tuaku, namun kini beban orang tua ku melunjak beberapa kali lipat karena biaya yang mereka tanggung untuk menyekolahkan ku.

mengherankan memang, anak penderita kebutaan dapat bersekolah dan memiliki prestasi yang melebihi mereka yang sempurna. itu pemikiran sebagian orang yang mengetahui keadaanku ini. orang tuaku selalu mendukung, mendorong, memuji untuk membesarkan hatiku dan semangat bersekolah di tengah-tengah lingkungan ku saat ini. aku ingin keluar dari situasi dimana aku terpojok -sangat terpojok-, aku ingin bebas dan tak terpengaruh mereka yang membenciku. aku yakin aku bisa keluar dari ini semua. aku yakin banyak mereka-mereka yang masih bisa menerima keadaanku ini. aku ingin BEBAS. aku ingin LEPAS.

ya... aku yakin aku bisa melewati ini semua. aku yakin apa yang kuinginkan pasti bisa kudapatkan meski MEREKA tetap MENOLAK ku.